Jumat, 10 Agustus 2012

MITOS2 MAKANAN YANG DI PANTANGI IBU MENYUSUI

Masyarakat Indonesia sebagian besar masih ada yang percaya dengan mitos-mitos atau pantangan-pantangan dalam makanan. Terutama makanan2 untuk ibu hamil dan menyusui. Orangtua kita zaman dulu sangat kuat mengajarkan hal tersebut plus resiko-resikonya. Bila tidak dituruti mitos tersebut bikin kita jadi tidak enak hati padahal kita ingin sekali memakannya. Satu sisi bila kita pikir secara logika “ tidak ada hubungannya kok “ !

Di bawah ini saya akan menguraikan beberapa mitos yang sudah begitu tren di masyarakat kita untuk ibu menyusui. Ada sedikit ulasannya secara logika kita, bisa diterima…..????

MAKANAN PEDAS
Sudah jadi kebiasaan sebagian penduduk Indonesia klo makan tanpa sambel tidak nikmat rasanya, betul kan !!! apalagi kaum perempuan pecinta pedaaassss…sengsara rasanya pada saat sedang hamil atau menyusui tidak boleh merasakannya. Orangtua bilang DILARANG nanti perutnya berasa panas dan air susunya pun agak2 pedas rasanya trus mencret deh bayinya. Betulkah ???

SEBENARNYA : makanan yang masuk kedalam perut sang ibu pasti mengalami proses dahulu, yang mengandung sari makanan yang berguna dan yang jadi sampah pasti terpisah. Ketika makanan tersebut diproses menjadiASI, zat-zat yang terkandung di dalamnya memang sudah siap pakai alias pas untuk diberikan.
Jadi sebaiknya memang makanan yang di makan tidak terlalu banyak mengandung rasa tersebut karena dikhawatirkan bila rasa pedas terlalu banyak akan menyebabkan sang ibu diare yang berakibat jadi dehidrasi dan mengganggu proses menyusui pada sang anak.

MAKAN IKAN
Banyak mengkonsumsi ikan bisa membuat rasa ASI jadi bau amis atau anyir.
SEBENARNYA : kandungan zat gizi yang terkandung dalam ikan dan sari laut itu banyak mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat bagi tubuh, misalkan untuk mengontrol kadar kolesterol darah, mencegah jantung koroner, penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

Pastikan ikan atau sari laut yang akan kita konsumsi masih dalam keadaan segar, sebab bila kurang segar akan memicu reaksi alergi. Bila anda penggemar ikan mentah masakan jepang sebaiknya tidak mengkonsumsi dalam jumlah banyak dikhawatirkan daging tersebut masih mengandung bakteri parasit yang akan membahayakan.

MINUMAN DINGIN / ES
Mitos bila minum air es atau minuman dingin lainnya, bisa membuat ASI jadi dingin dan mengakibatkan bayi jadi pilek.
SEBENARNYA : makanan yang masuk ke dalam tubuh apalagi ASI mengalami proses yang sempurna. ASI yang tersimpan dalam payudara sang ibu tetap hangat dengan suhu 37 derajat celcius.

Sebaiknya bila ingin mengkonsumsi es dalam batas yang wajar saja, dikhawatirkan bisa memicu alergi batuk dan pilek. Apalgi bila menambahkan softdrink dan sirop bisa menyebabkan ibu mengkonsumsi gula yang berlebihan.

BAYI SAKIT, IBU YANG MINUM OBAT
Pernah mendengar hal tersebut ? pastinya ya..

SEBENARNYA : bayi yang masih mendapat ASI, saat sakit justru harus semakin banyak diberikan ASI bila perlu frekuensi nya ditambah. Tapi bila sang ibu yang sakit tentunya harus minum obat, itu pun harus ada rekomendasi dari dokter obat apa yang baik bagi ibu yang menyusui. 

Akhirnya kembalikan ke diri kita masing-masing, yang namanya mitos yaaa..JUST A MITOS AZA dech…, boleh percaya boleh tidak

Daftar makanan/minuman dibawah ini memang sebaiknya dihindari untuk ibu menyusui :

1. SOFTDRINK
Kadar gula dalam minuman softdrink cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

2. MINUMAN ISOTONIK
Minuman ini rata-rata mengandung kalsium, natrium, kalium dan zat-zat yang dibutuhkan dalam tubuh bila sedang melakukan aktivitas berat. Tapi bila dikonsumsi tidak sedang dalam aktivitas fisik yang berat, kandungan zat-zat dalam minuman tersebut justru tidak memberikan efek positif.

3. ALKOHOL
Sudah jelas minuman ini tidak banyak memberikan efek positif pada tubuh. 

4. MSG
Toleransi mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG hanya 0,3 – 1 gram/hari. Masalahnya tidak mudah kita menghitung makanan yang mengandung MSG yang kita makan setiap harinya. Mengkonsumsi MSG yang berlebihan dapat memicu gangguan alergi seperti asma, gatal, infeksi kulit, gangguan irama jantung, kelainan saraf tepi dan gangguan pencernaan.

5. MAKANAN BERPENGAWET/WARNA
Zat-zat berbahaya yang sering digunakan pada makanan antara lain zat pewarna tekstil seperti rhodamin B, methanyl yellow yang bisa mengakibatkan gangguan fungsi hati sampai kanker.
Pemanis buatan bila dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kenker kandung kemih.
Zat pengawet seperti formalin, boraks yang banyak digunakan untuk bahan pengawet tahu, mie, bakso, trus zat kloramfenikol untuk mengawetkan udang bisa menyebabkan kanker.

Setelah membaca ini bukan berarti jadi takut makan dan nggak makan tapi sebaiknya mengkonsumsi makanan janganlah berlebihan. MAKANLAH SEBELUM LAPAR DAN BERHENTILAH SEBELUM KENYANG !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar